Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 21 menyelenggarakan kegiatan Vredeburg Fair. Guna menginformasikan kegiatan tersebut kepada publik diselenggarakan talk show radio pada tanggal 21 Oktober 2013. Narasumber, Drs Edy Heri Suasana, MPd menyampaikan kebanggaannya terhadap program-program yang diselenggarakan oleh Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta senantiasa melakukan inovasi-inovasi dalam upayanya menarik pengunjung. Vredeburg Fair merupakan salah satu kegiatan yang memacu dan memicu proses pembelajaran anak-anak sekolah. Dengan berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, anak-anak tidak sekedar membaca teks tetapi juga melihat diorama-diorama tentang sejarah perjuangan bangsa, dapat mengikuti workshop dan acara pentas seni. Selanjutnya M. Rosyid Ridho menyampaikan bahwa kegiatan Vredeburg Fair diikuti oleh Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Kebangkitan Nasional, Museum Basuki Abdullah, Museum Pendidikan Indonesia, BPNB Yogyakarta, Museum Kars Indonesia, Komunitas Aksi Sain, Komunitas Babad Bandayuda, Komunitas S2 Museologi UGM 2012, Rumah Garuda serta Komunitas Guyub Seni. Vredeburg Fair dibuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya tiket (gratis) mulai tanggal 23 – 27 Oktober 2013. Setiap harinya pameran dibuka mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Deasy Maya sebagai salah satu wakil dari Komunitas Museum menyampaikan harapannya agar dapat bersinergi dengan program kegiatan museum sehingga dapat berperan dalam pengembangan museum melalui kreasi dan seni.
