Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam rangka menyambut HUT RI ke 68 menyelenggarakan talk show radio dengan tema “Merdeka: Pemaknaan dan Eksistensinya”. Menurut Prof. Dr. Suhartono WP selaku narasumber, masa penjajahan kolonial situasinya sangat tertekan, penuh keterbatasan serta tidak memiliki akses macam-macam sehingga para pendiri bangsa dan para pemimpin pergerakan bersatu padu untuk memperjuangkan kemerdekaan terutama politik, ekonomi, sosial, budaya juga pendidikan. Saat ini kemerdekaan sudah kebablasan, seharusnya ada pembatasan melalui UUD, UU, PP, Perda sehingga kita harus bekerja sesuai dengan aturan dan norma tertentu demi kesejahteraan dan kemaslahatan orang banyak. Tika Nilam Sari dalam paparannya menjelaskan bahwa kemerdekaan bagi kaum muda adalah bebas mengekspresikan bakat, potensi, kemampuan dalam bentuk yang positif sesuai peraturan, norma dimana kita hidup yaitu Indonesia. Untuk mengisi kemerdekaan seharusnya dari hari ke hari kita harus berprestasi. Hal tersebut dapat dimulai dari hal-hal kecil misalnya kita dalam berperilaku dapat diteladani oleh orang lain. Jangan segan untuk bergabung dalam organisasi karena akan membuka peluang kita untuk berprestasi dengan sharing kemampuan. Selanjutnya Dra. Zaimul Azzah, M. Hum menyampaikan bahwa dengan berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pengunjung bisa melihat diorama peristiwa sejarah, mengkaji ulang dan mewarisi karakter tokoh pendiri bangnsa sehingga mampu berjuang sesuai dengan jamannya. Perjuangan butuh proses, oleh karena itu dengan mempelajari sejarah perjuangan bangsa diharapkan generasi muda akan menjadi generasi yang lebih baik.
Talk Show Radio 16 Agustus 2013 menyambut HUT RI ke 68
- Post author:itaratnasari
- Post published:November 19, 2013
- Post category:Berita