Memasuki era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi, dunia seakan tanpa batas. Untuk itu perlu adanya lembaga yang berperan sebagai pelestari nilai-nilai sejarah yaitu museum. Museum sebagai lembaga yang bertugas mengumpulkan, menyimpan, merawat, mengkaji, mengkomunikasikan benda-benda peninggalan sejarah dan budaya, serta menerbitkan hasil penelitian sejarah dan budaya bersifat terbuka untuk umum. Untuk itu, keberadaan museum harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, tidak terkecuali oleh generasi muda. Generasi muda merupakan salah satu bagian dari generasi penerus yang potensial untuk mewarisi nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk kemudian meneruskannya kepada generasi muda yang berikutnya.
Keberadaan Museum sangat diperlukan karena memiliki peran dalam pelestarian dan pengembangan budaya bangsa. Museum berkembang sebagai sarana untuk membangun karakter bangsa agar generasi muda selalu berpegang kepada identitas dan jati diri bangsanya. Identitas dan jati diri bangsa dapat dikenal dan dihayati, melalui pemahaman terhadap koleksi benda-benda peninggalan sejarah dan budaya di museum. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menyimpan koleksi sejarah perjuangan yang sarat dengan nilai-nilai luhur cinta tanah air (nasionalisme) dan rela berkorban (patriotisme). Oleh karena itu diperlukan wahana bagi pelestarian nilai-nilai tersebut
Upaya Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam rangka menanamkan rasa cinta tanah air dan seni budaya bangsa tentunya dilakukan dengan banyak cara, diantaranya penyelenggaraan kegiatan lomba, festival dan pentas seni yang dikemas sedemikian rupa. Mulai bulan Agustus 2014, Museum benteng Vredeburg Yogyakarta membuka wahana baru yaitu bioskop museum. Pengunjung dapat menonton film perjuangan secara gratis setiap hari Jum’at pukul 13.00 di Gedung F lantai 2. Dengan fasilitas ruangan yang berkapasitas 100 orang serta ruangan ber-ac, pengunjung dapat menikmati sajian film dengan nyaman.