Vredeburg, Rabu pagi (18 April 2018) Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta siswa-siswi berkaos biru dongker bertuliskan MAN 2 Bogor. Tidak tanggung-tanggung rombongan sejumlah sekitar 300 orang padati halaman dan segala penjuru Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Tampak lelah tapi keceriaan mewarnai disetiap gerombolan siswa, ada yang bersibuk ria selfie da nada juga yang bersantai melepas lelah setelah menempuh perjalanan panjang dari Bogor. Terlebih bagi para pendamping sangat mudah ditemui di pinggiran pergola halaman dalam museum.
Disampaikan oleh Hendra selaku ketua pelaksana Rihlah Ilmiah (Study Tour) “Program rutin tahunan ini diikuti sebanyak 276 siswa dan sekitar 20 panitia dan pendamping selama 4 hari di Yogyakarta. Kita selalu memprogramkan kunjungan ke Yogyakarta dan sering sekali tujuan utamanya Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta”.
Dengan didampingi Diki dari kesiswaan MAN 2 Bogor dan Bramanto selaku pendamping siswa, Hendra melanjutkan “ Tujuan pertama kami Museum Benteng Vredeburg dan Keraton Yogyakarta, baru jalan-jalan di Malioboro. Besok kita lanjutkan ke Lava Tour Gunung Merapi dan diakhiri kunjungan ke Candi Borobudur”.
Tampak juga gerombolan siswa yang tidak mau rugi dengan moment ini, mereka memanfaatkan dengan berkeliling menuju Diorama I-IV Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Keyakinan mereka sebagai siswa-siswi kelas 11 adalah membawa sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan tentang sejarah Indonesia.
Museum Benteng Vredeburg merupakan museum khusus sejarah perjuangan berkonsep edutaintment yang mempunyai tugas untuk menanamkan nilai-nilai sejarah perjuangan, wawasan kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme kepada masyarakat. Di museum belajar sejarah menjadi menyenangkan.