Yogyakarta, Dra. Zaimul Azzah, M.Hum selaku kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman dalam Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Upacara dimulai pukul 07.30 WIB. Acara dimulai dengan tertib. Pelaksanaan upacara dilalui dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan pancasila, pembacaan UUD 1945, serta pembacaan Ikrar oleh inspektur upacara yang diikuti peserta upacara.
Berikut petikan Ikrar:
IKRAR
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:
bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara;
bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nila-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jakarta, 1 Oktober 2017
Atas Nama Bangsa Indonesia
Upacara kali ini berbeda dengan upacara bendera pada hari-hari besar pada umumnya. Upacara yang diikuti segenap karyawan-karyawati Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Dengan mengenakan pakaian KORPRI, upacara ini juga sekaligus penyematan dan penganugerahan kehormatan Satya Lencana Karya Tahun 2017 kepada 15 (lima belas) pegawai Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Sebanyak 3 orang menerima penghargaan Satya Lencana Karya XXX tahun dan 12 orang menerima penghargaan Satya Lencana Karya X tahun.
