Yogyakarta, Sepuluh hari yang lalu tepatnya hari Selasa (8 Agustus 2017) merupakan hari terakhir almarhum Subagyo menjalankan tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Hari itu almarhum tidak menunjukkan kejanggalan dalam perilaku, hanya terlihat sedikit pendiam. Kelakar-kelakar kecil selalu terlontar dari bapak dua orang anak yang salah satu anaknya juga mengabdi di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Selama dua hari sebelummya almarhum masih aktif membantu persiapan kegiatan Museum Masuk Sekolah 2017 di Bantul.
Jabatan almarhum sebagai registrar koleksi sangat dinikmatinya, perhatian dan ketlatenan perlakuan terhadap koleksi sudah menyatu didirinya. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap kerapiannya dalam administrasi koleksi dan labeling koleksi di storage.
Usianya yang sudah tidak muda lagi (53tahun) tidak menjadi penghalang bagi almarhum untuk terus belajar dan berkarya untuk negeri, ditunjukkan oleh semangatnya bersedia terlibat membantu pelaksanaan kegiatan meskipun beliau tidak masuk dalam tim pelaksana kegiatan. Sudah menjadi budaya di museum, dimana ada kegiatan disitulah semua bekerja bersama.
Almarhum berpulang meninggalkan istri, dua orang anak, menantu dan satu orang cucu. Kepulangannya yang mendadak karena serangan jantung saat di lapangan badminton menonton anak bungsunya berolahraga membuat kaget semua pihak. Rabu 9/8/2017 Rumah duka di Tukangan DN 2/ 634 Rt. 032 / 006 Tegal Panggung Danurejan Yogyakarta dipenuhi para pelayat.
Segenap pimpinan dan karyawan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta turut berduka cita atas kepergiannya, semoga amal ibadah almarhum diterima dan khusnul khotimah.