Galerry tour merupakan rangkaian dari acara pembukaan Pameran Para Pengintai Mode? Para tamu diperkenankan bersama-sama dengan Tubagus ‘Andre’ Sukmana, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Rodrigo de la Vina Muhlack (Wakil Kepala Kedutaan Besar Spanyol), Pedro Mansilla, seorang sosiolog terkenal, wartawan dan kritikus fashion mengunjungi pameran fotografi tersebut di Gedung B Galeri Nasional Indonesia, Kamis (30/7).
Terdapat 67 foto hasil karya desainer handal dan ternama di Spanyol terpampang rapih menurut alfabetis dari A sampai V, dari Adolfo Dominguez sampai Vittorio & Lucchino memenuhi ruang pameran. Masing-masing perancang menampilkan satu foto karya.
Menurut Pedro Mansilla, pameran ini menawarkan “tampilan intim pada abad fashion Spanyol”. Intim karena tidak fokus pada para retailer besar Spanyol seperti Zara, Mango atau Pronovias, melainkan berkonsentrasi pada perancang individual terpilih yang telah bekerja keras untuk menyusun acara ini.
Tubagus ‘Andre’ Sukmana dan Rodrigo de la Vina Muhlack memimpin para tamu menuju ruang pameran. Rodrigo dan Tubagus tampak saling berinteraksi sambil mengelilingi ruang pameran dan memandangi foto yang terpampang.
Para tamu yang hadir juga tampak menikmati pameran tersebut. Mereka sibuk berfoto dan berdiskusi saat melihat karya indah dari 67 desainer Spanyol ini. Pedro Mansilla juga menunjukkan keantusiasannya saat memasuki ruang pameran. “Saya baru pertama kali datang ke Indonesia, sebelumnya saya pernah menghadiri pameran fashion di Spanyol tapi berbeda dengan Indonesia”, tukasnya. Pedro Mansilla hadir didampingi oleh Amaia Mugica (Koordinator Budaya Kedutaan Spanyol) sangat tertarik dengan Indonesia yang bersifat dinamis.
Spanyol memiliki berbagai jenis barang mewah dengan kualitas tinggi namun harga terjangkau. Pedro Mansilla, yang juga seorang sosiolog ini juga merasa bahwa melalui dunia fashion kita dapat mencoba menarik perhatian anak muda. Fashion membawa banyak pengaruh dalam kehidupan.
