Peran Teknologi dalam Permuseuman Indonesia

0
1768

Denpasar – Rangkaian acara Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia masih berlangsung. Diskusi interaktif berlangsung pagi ini, Selasa (31/5), bersama Roy Suryo, Pakar Media Sosial dan Firmansyah Lubis, Direktur e-Government Kemenkominfo selaku narasumber dan dipandu oleh Surya Helmi. Diskusi bertema pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan museum ini memberikan sesuatu hal baru bagi peserta.

Pembicara diskusi PNM

Melalui pemutaran cuplikan film masa kini, Ada Apa dengan Cinta 2 Roy Suryo mengawali diskusinya. Film itu menyiratkan adanya perkembangan teknologi masa kini dan objek yang diminati oleh generasi muda. Mengingat perkembangan museum juga sangat penting bagi generasi muda selaku penerus bangsa.

Roy juga memberi contoh melalui film Titanic, film ini masih tetap eksis hingga kini karena adanya kecanggihan teknologi. Tak hanya film, namun permainan online pun sudah menggunakan sistem atau aplikasi yang lebih bagus dibandingkan dahulu. “Berdasarkan penjelasan tersebut, lalu apa selanjutnya yang harus kita lakukan dengan museum?,” tanya Roy.

Roy Suryo dalam PNM

Roy mengemukakan juga teknologi sangat penting pada era ini dan perkembangannya pun kian pesat. Museum tak hanya jajaran koleksi semata namun juga sebagai sarana hiburan. “Kita harus tau sasaran pengunjung itu siapa dan akan dibuat seperti apa. Harapannya museum dapat mendigitalkan koleksinya. Hal ini membuat pengunjung  “Museum kita bawa ke dunia maya. Teknologi dapat membuat perubahan besar menjadikan budaya yang lebih bisa dinikmati,” ungkap Roy.

Firmansyah L dalam PNM

Firmansyah pun turut mendukung adanya pemanfataan teknologi di museum namu tentu perlu berbagai kebijakan terkait hal ini. “Regulasi e-Government sudah ada di Indonesia. Kita harus aktif namun tetap harus berhati-hati dalam membangun sistem nformasi dan digital,” jelas Firmansyah.