Nono Adya: Hari Kesaktian Pancasila Bukan Sekedar Upacara

0
1406

Jakarta – Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Nono Adya Supriyatno menghadiri gladi resik Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Kamis (29/9). Ditemui di sela-sela acara, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang penting demi masa depan Pancasila dan bukan hanya sekedar upacara.

“Peringatan Hari Kesaktian Pancasil bukan hanya sekedar upacara, lebih dari itu, momentum ini memiliki nilai lebih yakni untuk mengingatkan kembali bahwa kita mempunyai Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia,” jelas Nono.

hapsak-3

Menurutnya, Pancasila mengajak kita untuk memulai kembali kehidupan berbangsa dan bernegara yang kondusif, namun tetap memiliki dasar. “Kita harus selalu mengingat bahwa perjuangan para pahlawan revolusi adalah mempertahankan Pancasila. Melalui momentum ini, kita seolah diingatkan kembali akan perjuangan-perjuangan itu. Mari kita memulai kembali perjuangan para pahlawan sesuai dengan bidang kita masing-masing,” ia melanjutkan.

Dalam kesempatan tersebut, Nono juga menyampaikan harapannya kepada generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Sebab menurutnya, lunturnya budaya lokal terjadi ketika generasi muda sudah tidak peduli lagi dengan negerinya sendiri.

“Kita seringkali salah kaprah, merasa modern bila telah menjalankan atau mengikuti budaya lain. Kita lebih mendewakan budaya orang lain dari pada budaya sendiri, padahal anggapan modern seperti itu salah. Kalau kita saring, sebetulnya budaya kita tidak kalah dari budaya asing. Kita harus bangga dengan budaya sendiri,” tukas Nono.