“Abdurrahman Wahid: Merawat Kebhinekaan dengan Perayaan Imlek”

Bogor (4/12) Pameran Virtual: Karya Monumental Presiden Republik Indonesia “Abdurrahman Wahid: Merawat Kebhinekaan dengan Perayaan Imlek”.

Sebelum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjabat sebagai presiden, beliau dikenal sebagai tokoh pluralis. Beliau tak hanya berteori, tetapi merealisasikan gagasannya itu ketika menjadi presiden pada 1999. Gus Dur mencabut Inpres No. 14 Tahun 1967 dengan menerbitkan Inpres No. 6 Tahun 2000. Selain itu, agama Konghucu mendapatkan pengakuan resmi sebagai salah satu dari 6 agama resmi di Indonesia. Sebagai ungkapan rasa terima kasih, masyarakat Tionghoa mengangkat Gus Dur sebagai Bapak Tionghoa Indonesia. (Doni Fitra)