Jakarta – Dalam rangka Peringatan Hari Museum yang jatuh pada hari ini, 12 Oktober, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menggelar program Museum Masuk Sekolah (MMS). Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah SDN 02 Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi.
Bekerja sama dengan Museum Tekstil, para siswa sekolah dasar ini tampak antusias mengikuti serangkaian acara. “Hari ini aku seneng banget sekolahnya didatengin museum. Mudah-mudahan tahun depan bisa ada kegiatan ini lagi, atau sekolahnya diajak ke museum,” ujar Keysa, salah satu siswa yang mengikuti acara ini.
Wakil Kepala Sekolah, Muslim Hanif pun menuturkan pihaknya sangat mengapresiasi program Museum Masuk Sekolah (MMS). “Alhamdulillah, dari pihak sekolah sangat menyambut baik program ini. Dengan adanya pelatihan membuat batik dan beberapa rangkaian kegiatan lainnya, anak-anak menjadi bersemangat dan mendapatkan pengetahuan baru seputar museum,” ungkap Hanif.
Tak hanya workshop membuat batik, acara juga diramaikan dengan pameran mini, penyuluhan, workshop pembuatan wayang dari daun kelapa, dan workshop pembuatan keramik. Tak hanya SDN 02 Sumur Batu, Bantar Gebang, SMPN 49 Bekasi pun dipilih sebagai salah satu lokasi dalam rangkaian memperingati Hari Museum.
MMS merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Museum. Tahun ini, mengusung tema ‘Museumku Merajut Kerukunan Hidup Berbangsa’, acara puncak Peringatan Hari Museum akan diselenggarakan di Museum Negeri Propinsi Sulawesi Utara, pada tanggal 19-25 Oktober 2017.
