Sejarah Asian Games dimulai dari digelarnya Asian Games pertama pada tahun 1951 di New Delhi, India dan pertama kali di Indonesia pada tahun 1962. Tahun 1962, tercatat sebagai Asian Games pertama bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Perhelatan yang berlangsung 24 Agustus sampai dengan 4 September 1962 dibuka secara resmi oleh Presiden Soekarno di Stadion Gelora Bung Karno. Diikuti 1.460 atlet yang mewakili 17 NOC Asia, multi event ini menampilkan 13 cabang olahraga; atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, tinju, balap sepeda (jalan raya dan trek), hoki, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, dan gulat. Asian Games 1962 ini memperebutkan 372 medali emas.
Kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962 merupakan memori kolektif bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa Asia sebagai gelaran olahraga terbesar di Asia.
Pameran ini akan memberikan Informasi sejarah kepada masyarakat sebagai refleksi atas suksesnya bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962 beserta raihan prestasi atlet Indonesia yang menjadi kebanggaan pada ajang internasional. Menghadirkan melalui koleksi sejarah Asian Games berupa foto, majalah, dan surat kabar sejaman, perangko dan benda memorabilia berupa souvenir Asian Games ke-IV tahun 1962 akan dihadirkan pada pameran ini.
Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Museum Nasional, serta didukung Kantor Cabang Perum Percetakan Negara Lokananta, Ulil Yusron (Komunitas Kesejarahan) dan Amin Rahayu (Sejarawan/Direktorat Sejarah Kemendikbud) mempersembahkan pameran Asian Games di dua lokasi yang berbeda, Pameran yang dibuka untuk umum ini berlokasi di Plaza Insan Berprestasi Gedung A, Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta yang berlangsung dari tanggal 17- 25 Agustus 2018 dan Ruang Pamer Kaca Gedung B Museum Nasional yang berlangsung dari Tanggal 18-28 Agustus 2018.
