KANCING
Emas, batu mulia
Bangkalan, Jawa Timur
Sebelum 1882
No. Inv. 5835/E. 693
Daerah Bangkalan merupakan wilayah di Pulau Madura bagian barat. Posisinya berdekatan dan berhadapan dengan Surabaya dan Gresik. Oleh karena itu, secara historis eksistensi Kerajaan/Kesultanan Bangkalan (1531-1882) sejak masa pra-Islam selalu berorientasi kepada kerajaan yang lebih besar di Jawa, antara lain Majapahit dan Mataram. Sisi geografis Bangkalan yang terletak di wilayah pesisir juga membuat masyarakat Bangkalan terbuka dengan budaya luar seperti Timur Tengah, Eropa, dan Tiongkok. Kemegahan dan kekayaan budaya dari regalia Kesultanan Bangkalan tampak pada koleksi kancing baju. Kancing dibuat dengan menyerupai bentuk bunga ceplikan/pletekan (Ruellia Tuberosa). Bunga ini mudah tumbuh dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan. Selain itu, bunga dengan nama lain kencana ungu ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Penggunaan kancing emas dan berlian pada baju memperlihatkan bahwa para perempuan bangsawan Bangkalan sangat detail memperhatikan penampilan. Sejak masa lalu para perempuan tersebut dikenal sangat gemar menggunakan perhiasan untuk memperindah penampilan. Perhiasan juga menunjukkan prestise seseorang dan kelas sosial dari pemakainya
