Blog

Pasca Proklamasi Kemerdekaan, situasi Indonesia dapat dikatakan belum kondusif. Rakyat merasakan euforia menyambut proklamasi yang diidam-idamkan dengan cara melakukan pengambilalihan aset-aset vital. Di sisi lain, walaupun sudah menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, tetapi balatentara Jepang dapat dikatakan masih kuat kedudukannya. Dalam situasi tersebut, Soetardjo Kartohadikoesoemo bersama Kasman Singodimedjo harus menghadap Gunseikan untuk memberitahukan perubahan situasi.

Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, Soetardjo Kotohadikoesoemo bersama Kasman Singodimedjo menghadap Jendral Moichiro Yamamoto selaku pimpinan militer Jepang (Gunseikan) untuk menyampaikan terjadinya perubahan besar dengan adanya Proklamasi kemerdekaan. Reaksi yang didapat ternyata diluar dugaan karena Jenderal Yamamoto tidak memunculkan raut muka marah, sehingga tugas Soetardjo untuk melaporkan situasi terkini dapat dijalankan dengan baik.

#tahukahkamu #rabutahu #munasprok #dirumahaja