Museum Perumusan Naskah Proklamasi sebagai pusat pembelajaran sejarah perjuangan bangsa seputar peristiwa perumusan naskah Proklamasi RI, mengemban tugas dan fungsinya memberikan pemanduan, penyuluhan, dan pelayan edukasi lainnya sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan NO. 43 Tahun 2016. Oleh karena itu dalam rangka menyambut HUT RI ke-73, Museum Perumusan Naskah Proklamasi menyelenggarakan Pameran Tokoh R.M. Abikoesno Tjokrosoejoso yaitu salah satu tokoh penggagas kemerdekaan Indonesia dan penandatangan konstitusi dengan judul “Sang Arsitek Pendiri Bangsa” dari tanggal 9 Agustus – 9 September 2018 bertempat di Aula museum.
Pameran Tokoh R.M. Abikoesno Tjokrosoejoso ini telah dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Kebudayaan yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Permuseuman, Dra. Dedah R. Sri Handari, MM pada hari Kamis, 9 Agustus 2018 pukul 10.00 WIB. Selain dihadiri oleh pejabat-pejabat di lingkungan Direktorat Kebudayaan dan UPT Museum, pembukaan pameran juga dihadiri oleh keluarga tokoh R.M. Abikoesno Tjokrosoejoso dan keluarga tokoh-tokoh lainnya, praktisi sejarah, berbagai komunitas, guru dan pelajar. Acara turut dimeriahkan oleh penampilan paduan suara siswa-siswi SMPN 273 dan penampilan tarian tradisional oleh pelajar SDN 01 Menteng. Setelah prosesi upacara pembukaan, para tamu undangan dan hadirin melakukan peninjauan ruang pameran yang dipandu oleh kurator pameran dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Pameran ini menyajikan biografi seorang R.M. Abikoesno Tjokrosoejoso sebagai salah satu tokoh pendiri bangsa yang agamis dan juga sebagai insinyur professional otodidak pertama dengan ijin praktek sebagai arsitek dari kalangan pribumi. Selain kiprahnya dalam bidang politik yang erat dengan sosok kakak kandungnya H.O.S. Tjokroaminoto dan organisasi PSII (Partai Sarekat Islam Indonesia) pada masa persiapan kemerdekaan RI, pameran ini juga membahas sumbangsih Abikoesno sebagai seorang pejabat negara pada masa awal kemerdekaan dan hasil karyanya sebagai seorang arsitek professional di beberapa daerah di Indonesia. Terdapat juga koleksi buku-buku hasil karya tulisan Abikoesno sebagai seorang intelektual akademisi dalam bidang arsitektur, ekonomi dan politik serta koleksi artikel-artikel koran dan majalah ketika ia menjadi tim redaksi di beberapa media massa saat itu.
Untuk mengakomodir ketertarikan kalangan muda dan pelajar untuk mengunjungi pameran, beberapa koleksi yang dipamerkan dilengkapi dengan fasilitas aplikasi digital SIJI yang dapat diunduh melalui Google Playstore. Aplikasi ini akan membantu pengunjung yang akrab dengan perangkat digital untuk mendapatkan informasi tambahan secara audio visual tentang koleksi pameran yang menarik melalui telpon genggam mereka. Selain itu pameran juga mengadakan kegiatan pendukung bagi para pelajar SD dan SMP berupa games mencari kata dan teka-teki silang. Sebagai bagian dari upaya promosi dan sosialisasi, museum berencana mengundang pelajar dari 150 sekolah di seluruh wilayah DKI Jakarta mulai tingkat SD sampai SMA untuk dapat turut mengunjungi dan menikmati pameran ini.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran sejarah bangsa dan memberikan teladan melalui karakter tokoh pendiri bangsa bagi masyarakat luas dan para generasi muda khususnya agar dapat menjaga dan mengukuhkan motivasi mereka untuk menjadi generasi yang sukses dalam mengusung cita-cita dalam berbagai bidang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain itu, diharapkan juga mereka tetap dapat menjaga semangat untuk memberikan yang terbaik demi kemajuan bangsa dan negara, memiliki idealisme dan rasa cinta tanah air yang tinggi sehingga aktif berpartisipasi dalam pembangunan.
