You are currently viewing [FAKTA SEJARAH]

[FAKTA SEJARAH]

17 Agustus 1945 dini hari. Di sebuah rumah milik Laksamana Tadashi Maeda di Meiji Dori No. 1, sekitar 40-50 orang Indonesia sedang menanti naskah penting yang sedang disiapkan oleh Soekarno, Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo. Tua-muda membaur menjadi satu, sejenak melupakan ego pribadi demi tujuan bersama.. Ya, sebentar lagi negeri ini akan lepas dari belenggu penjajahan yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan-pahlawan negeri ini. Tak berapa lama, setelah melalui perdebatan-perdebatan, naskah itu selesai dengan ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama Bangsa Indonesia

Beberapa jam kemudian, mereka berkumpul kembali di halaman rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56. Sang tuan rumah, Soekarno rupanya sedang tidak enak badan. Ia menderita demam. Namun, kondisinya membaik setelah diberikan obat oleh dokter pribadinya. Hatta kemudian datang dan mereka segera menuju halaman depan rumah yang disesaki oleh para pemuda dan tokoh masyarakat yang turut hadir menjadi saksi. Setelah seremoni singkat, tibalah pada peristiwa bersejarah itu : PROKLAMASI KEMERDEKAAN !

17 Agustus 1945 Pukul 10.00 pagi bertepatan dengan Hari Jumat di bulan suci Ramadhan 1366 Hijriah, naskah proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno didampingi oleh Moh. Hatta. Mulai saat itu, sebuah negara baru telah lahir, negara yang sama kedudukannya dengan negara-negara lainnya di dunia. Tiada lagi negara lain yang berhak merenggut kemerdekaan itu !

75 tahun kemudian, menjelang Ramadhan 1441 Hijriah. Dunia dihadapkan pada musuh besar bersama : Corona. Berkaca pada para perumus naskah proklamasi yang bersedia berkorban untuk meraih tujuan bersama, bersediakah kita berkorban, melawan persebaran Covid-19 dengan tetap #dirumahaja ?

#faktasejarah #munasprok #kamisfakta