Jumpa Media Peluncuran Program Belajar Bersama Maestro

0
1101

Jakarta – Akhirnya Program Belajar Bersama Maestro (BBM) resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Program yang memberikan kesempatan pada siswa siswi SMA/SMK Sederajat untuk belajar dunia seni ini, mengundang antusiasme dari berbagai kalangan. Mulai dari praktisi seni, praktisi budaya, guru, siswa, hingga wartawan berkumpul di Graha Utama lantai 3 Gedung A Komplek Kemdikbud. Setelah program BBM diresmikan secara simbolis oleh Mendikbud, terdapat sebuah sesi jumpa media yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kacung Marijan.(12/06/15)

4

Sebelum memulai sesi tanya jawab, Kacung Marijan memperkenalkan satu per satu sembilan dari sepuluh Maestro yang hadir. Kesembilan Maestro tersebut antara lain I Nyoman Nuarta, Aditya Gumay, Gilang Ramadhan, Perwakilan Sanggar Mang Udjo, Nasirun, Supadmi, Irawati Durban, Purwacaraka, dan Tan Deseng. Dalam sesi jumpa media ini, beberapa jurnalis baik dari media cetak maupun elektronik melontarkan pertanyaan terkait program BBM.

_DSC4686

Salah satu wartawan televisi nasional melontarkan pertanyaan terkait proses belajar dalam program BBM dan hasil akhir bagi siswa. Pada sesi ini Maestro Musik Gilang Ramadhan berkesempatan untu menjawab “Saya mengharapkan apabila anak-anak mendalami seni dari daerah asal mereka, mereka pasti akan menjadi duta bagi daerahnya”. Sebagai trik transfer ilmu, Gilang Ramadhan menjadikan diri sendiri sebagai contoh yang bisa dijadikan inspirasi bagi generasi muda. selain Gilang Ramadhan, Maestro Lukisan Nasirun juga memberikan pandangannya “saya tidak berharap semua siswa saya cetak menjadi seniman,tapi saya akan memunculkan kreativitas dari anak-anak. Karena kita tidak bisa melawan kodrat”.

_DSC4635

Kesembilan Maestro yang hadir sepakat bahwa Program Belajar Bersama Maestro ini merupakan sebuah embrio untuk memunculkan generasi yang berkarakter serta melahirkan maestro yang asli. Hal ini sejalan dengan konsep BBM yang dicetuskan oleh Anies Baswedan bahwa “Negara memfasilitasi antara maestro dan anak anak muda untuk belajar tentang dunia seni. Program ini akan terus bergulir untuk membangkitkan inspirasi anak muda. Karena masa depan adalah milik orang-orang yang kreatif” pungkasnya.