Surakarta – Rapat Koordinasi Kebudayaan kembali digelar. Pada kesempatan ini, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, mengulas berbagai penjelasan terkait permasalahan, tantangan serta harapannya terkait kemajuan kebudayaan Indonesia. Menurutnya, menyebarluaskan informasi kepada publik adalah salah satu hal yang mempengaruhi kemajuan budaya.
“Selama ini masih banyak yang masih tersimpan dalam bentuk dokumentasi di pemerintah. Sekarang saatnya kita mengkomunikasikan dan menyebarluaskan semua informasi yang kita miliki. Sebab, menyampaikan apa yang kita lakukan adalah milik publik,” ujarnya. Meningkatkan fokus bekerja, lanjutnya, bekerja secara efisien, dan menyebarluaskan apa yang telah dikerjakan oleh pemerintah kepada publik adalah cara untuk memajukan budaya.
Melihat pentingnya kebudayaan Indonesia bagi kemajuan bangsa, Hilmar mengajak seluruh peserta rapat untuk fokus terhadap diskusi yang sedang dijalankan. “Rakor harus benar-benar menjadi sarana koordinasi yang konkrit antara pusat dan daerah dengan konsolidasi pikiran, serta mengembangkan inovasi bidang kebudayaan. Sehingga, keputusan yang dihasilkan dalam Rakor ini menjadi sangat penting, bersifat mengikat, dan terukur. Serta menegaskan komitmen untuk merumuskan program yang terbaik, agar tujuan mulia kerja pemerintah bisa tercapai,” Hilmar menambahkan.
