Seperti museum lain di Indonesia, Museum Manusia Purba Sangiran juga tutup pada hari Senin. Setiap Senin, menjadi saat dilakukan perawatan museum, baik display maupun koleksi yang terdapat di dalamnya. Perawatan sangat penting dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keawetan koleksi. Fosil dibersihkan secara hati-hati menggunakan kuas. Sedangkan koleksi yang memerlukan penanganan lebih, fosil dibawa ke laboratorium untuk dikonservasi. Suhu udara ruangan dijaga agar tetap dingin, sehingga tidak lembab dan jamur tidak berkembang biak, dengan demikian fosil akan tahan lama. (Duwiningsih)
