PEMBERDAYAAN DI BUMI SANGIRAN

0
1502

Situs Sangiran memiliki kekayaan temuan fosil, artefak dan stratigrafi tanah yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan ilmu pengetahuan terutama tentang pengetahuan prasejarah. Kekayaan yang terkandung di Situs Sangiran mengundang para peneliti untuk meneliti dan mengungkap sejarah demi ilmu pengetahuan. Selain para peneliti, Situs Sangiran juga menarik para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung dengan tujuan rekreasi dan berwisata. Kunjungan wisatawan tiap tahunnya mengalami peningkatan ditambah dengan telah dibukanya empat museum klaster di Bukuran, Ngebung, Manyarejo serta Dayu dengan Museum Krikilan sebagai pusat informasi. Semua museum ini memiliki tema yang berbeda-beda, Museum Klaster Bukuran dengan tema evolusi, Ngebung bertemakan budaya manusia purba, Dayu mengangkat tema penelitian terkini serta Museum Manyarejo sebagai museum lapangan. Museum tersebut buka dari hari selasa-minggu mulai dari jam 08.00-16.00 WIB dan dihari senin tutup guna pembersihan koleksi museum.

Kekayaan arkeologi yang terdapat di Situs Sangiran serta pengunjung Museum Sangiran yang makin meningkat serta dibukanya empat museum klaster merupakan potensi bagi masyarakat yang kreatif guna meningkatkan penghasilan. Selain itu masyarakat yang bermukin di Situs Sangiran juga memiliki potensi sumber daya manusia yang berlimpah. Sumber daya manusia yang dimiliki sebagian merupakan sumber daya manusia usia produktif. Situs Sangiran juga memiliki sumber daya alam yang belum banyak dimanfaatkan masyarakat karena ketidaktahuan dan kurangnya pengetahuan.

Semua hal diatas merupakan potensi yang dimiliki Situs Sangiran dan masyarakat yang berdiam didalamnya. Masyarakat di Situs Sangiran memiliki kendala dalam mengelola dan meraih potensi yang mereka miliki. Masyarakat yang bermukim di Situs Sangiran banyak yang berpendidikan rendah, tidak memiliki keterampilan, tidak memiliki modal serta belum banyak kreatifitas guna memanfaatkan potensi yang dimilikinya.

Guna menyadarkan akan potensi besar yang dimilikinya serta keterampilan dan keahlian guna meraih potensi yang ada, perlu kiranya diadakan program pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah kegiatan pembangunan itu mestinya mampu merangsang proses pemandirian masyarakat sehingga mampu bersaing dan berdayaguna guna meningkatkan kesejateraan masyarakat itu sendiri khususnya masyarakat yang bermukim di Situs Sangiran. Dalam upaya memberdayakan masyarakat di Situs Sangiran, BPSMP Sangiran sejak tahun 2014 mencoba memberi keterampilan bagi masyarakat melalui pelatihan.

Visi kemendikbud “Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong “ dan dengan misi:

  1. Meningkatkan Akses Pendidikan yang merata
  2. Meningkatkan Kualitas dan Relevansi Pendidikan untuk Mendukung Daya Saing Bangsa
  3. Melestarikan dan Mengembangkan Kebudayaan dan Kebahasaan
  4. Memperkuat Tata Kelola Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan

Dalam program pelatihan yang diadakan BPSMP dengan sasaran masyarakat yang berdiam di Situs Sangiran sinkron dengan visi dan misi Kemdikbud. Kriteria masyarakat sasaran adalah masyarakat yang memiliki keinginan untuk maju meningkatkan kesejateraannya, memiliki potensi yang belum terlatih dan memanfaatkan potensi alam yang ada. Program pelatihan ini diadakan bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat yang berkonsep pelestarian Situs Sangiran, agar dapat berdayaguna dan berdaya saing yang bermuara pada kesejahteraan mereka.

Tema pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Situs Sangiran, yang diharapkan dapat dikembangkan dengan memanfaatkan potensi yang ada. Penyadaran akan potensi yang dimiliki masyarakat melalui program pemberdayaan yang aplikasinya melalui pelatihan keterampilan, merupakan usaha untuk ikut melibatkan masyarakat dalam pelestarian Situs Sangiran. Pelatihan peningkatan keterampilan bagi masyarakat di Situs Sangiran sudah dilakukan dengan memberi:

  1. Pelatihan suvenir berbahan Resin

Pelatihan suvenir berbahan Resin ini dilaksanakan untuk mencoba mengalihkan bahan baku yang biasa digunakan masyarakat yang mengancam kelestarian Situs Sangiran

pemberdayaanmasyarakat00003

  1. Pelatihan suvenir Limbah Kayu

Pelatihan souvenir berbahan limbah kayu ini dilaksanakan untuk menyadarkan masyarakat agar mampu memanfaatkan dan meningkatkan nilai limbah kayu yang banyak tersedia di sekitar masyarakat.

pemberdayaanmasyarakat00002

 

 

 

 

 

  1. Pelatihan Homestay

Pemberdayaan dengan pelatihan Homestay ini dilaksanakan mengingat semakin tingginya tingkat kunjungan ke Museum Sangiran serta sudah dibukanya Museum Klaster sehingga kunjungan semakin lama dan memerlukan homestay dan untuk menggugah masyarakat untuk memanfaatkan rumah tradisional yang mereka miliki untuk digunakan sebagai homestay guna meningkatkan penghasilan.

pemberdayaanmasyarakat00001

  1. Pelatihan Pemandu Lokal

Pemberdayaan masyarakat melalui upaya melatih masayarakat sebagai pemandu lokal dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan kreatifitas masyarakat sekitar Museum Sangiran terutama bagi mereka yang berusia muda guna merajut masa depan yang cerah dengan munculnya pemandu lokal yang berguna memandu pengunjung yang mulai memadati museum terutama di hari libur.

pemberdayaanmasyarakat00004

Dengan pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan BPSMP Sangiran, diharap masyarakat dapat berdaya. Berdaya dalam ekonomi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya serta mampu membangun kemampuan dan menyadarkan diri akan kemampuan yang ada dalam dirinya. Dengan pengetahuan yang didapat melalui pelatihan, masyarakat diharap mampu mengaplikasikan serta mengembangkannya bagi kesejateraannya. (Wiwit Hermanto)