Halo teman-teman, ngomongin tentang pasar, pasti di benak kita adalah tempat orang-orang berkumpul ada yang menjual barang dan ada yang membeli barang dan skala tempatnya yang besar. Yups, pasar memang seperti itu. Banyak barang yang dijual mulai dari peralatan masak, peralatan rumah tangga, sayur, buah dll. Setiap hari buka dan setiap hari pula selalu ramai orang. Tapi eh tapi, kali ini admin ingin membahas topik pasar tradisional masyarakat dusun di sekitar Museum Sangiran.
Pasar Pahingan dan Kliwonan, merupakan pasar tradisional masyarakat di dusun sekitar Museum Sangiran. Pasar ini hanya buka setiap Pahing dan Kliwon saja sesuai dengan kalender Jawa dan buka hanya pada jam 05:00-06:30 saja. Biasanya jika lebih dari jam itu pasar akan sepi dan sudah tidak banyak makanan dan jajanan tradisional yang dijajakkan. Pasar ini banyak penjualnya, mereka biasa menjajakan dagangannya seperti makanan tradisional seperti thiwul, pecel, gethuk dll. Tak hanya itu saja, di pasar ini juga banyak yang menjual beraneka ragam sayur dan bumbu-bumbunya. Penjualnya pun adalah masyarakat setempat.
Tak heran jika Pasar Pahingan dan Kliwonan ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian sekaligus wadah masyarakat di dusun sekitar Museum Sangiran untuk mencoba menjajakkan usahanya. Mereka tak perlu menyewa kios ataupun membayar pajak karena memang pasar ini berada di pinggiran jalan. Jika sedang ada seperti ini, biasanya jalan akan ramai pembeli dan pengendarapun harus berhati-hati. Jadi, apakah kalian tertarik atau sudah pernah mengunjungi pasar ini ? (Nur Rahma Hapsari)
