Sisi tradisional yang terlihat kuno dicampur dengan teknologi modern agar mampu menjelaskan sejarah perjalanan penelitian di Sangiran. Pengunjung mampu “ditenggelamkan” di masa lalu disaat Sangiran baru dikunjungi para penelti asing. Situasi dimana Sangiran kala itu masih dipenuhi oleh mistisnya keberadaan fosil, budaya masyarakat yang kala itu masih terikat keyakinan fosil bisa menjadi obat, keyakinan masyarakat bahwa fosil bisa menjadi jimat yang membawa keselamatan dan masih ada cerita tentang kehebatan fosil bagi masyarakat. Semua itu dirangkum dalam sebuah kisah “Legenda Balung Buto”, kepercayaan masyarakat dikala ilmu pengetahuan belum datang menghampiri mereka.
Display sebuah kisah masa lalu yang dirangkum dalam “Legenda Balung Buto” dan dilengkapi dengan teknologi yang menjelaskan berbagai pengetahuan pada pengunjung. Gambaran Bumi Sangiran yang menghijau disaat musim hujan tiba, dirangkum dalam sebuah video singkat yang ada di display ini. Sebuah keindahan Bumi Sangiran yang disajikan bagi pengembangan pengetahuan.
Teknologi masa kini dimanfaatkan untuk menjelaskan pengunjung, memberi informasi tentang sebaran temuan fosil di Situs Sangiran. Sebuah peta dipampangkan guna menjelaskan dimana temuan fosil ditemukan beserta informasi yang menyertainya. Pengunjung dapat menangkap informasi dengan mudah tentang peta Sangiran beserta temuan fosil yang telah muncul dipermukaan, temuan fosil yang sebagian besar ditemukan masyarakat.
Legenda Balung Buto yang menjadi mitos pada masyarakat pada saat para peneliti asing mendatangi Sangiran sudah mulai bergeser dimasa sekarang. Generasi muda yang berdiam di dalam Situs Sangiran sudah melupakan mitos itu bahkan tidak jarang yang tidak mengetahuinya sama sekali. Dengan pengetahuan yang disuguhkan di Museum Lapangan Manyarejo, pengunjung dapat “mengunjungi” masa lalu serta mendapat pemahaman tentang masa lalu. Kisah masa lalu yang berguna untuk masa kini dan masa depan, guna pengembangan Situs Sangiran ke depan. (Wiwit Hermanto)
Modernitas ditengah pedesaan bagian I
Modernitas ditengah pedesaan bagian II
Modernitas ditengah pedesaan bagian III
Modernitas ditengah pedesaan bagian IV
Modernitas ditengah pedesaan bagian V
Modernitas ditengah pedesaan bagian VI
Modernitas ditengah pedesaan bagian VII
Modernitas ditengah pedesaan bagian VIII
Modernitas ditengah pedesaan bagian IX
Modernitas ditengah pedesaan bagian X
 agar mampu menjelaskan sejarah perjalanan penelitian di Sangiran di masa lalu disaat Sangiran baru dikunjungi para penelti asing. Situasi dimana Sangiran kala itu masih dipenuhi oleh mistisnya keberadaan fosil, budaya masyarakat){kind=link}