Mereka, “Sang Juara” Lomba Melukis 2017 yang Diselenggarakan BPSMP Sangiran

0
5991

Lomba Melukis 2017 diselenggarakan BPSMP Sangiran pada Hari Senin, 27 Maret 2017 bertemakan “Melestarikan Situs Warisan Budaya Dunia Dengan Berkarya”. Tahun 2017 ini, peserta adalah untuk tingkat SMP dan sederajat se-Kabupaten Sragen.

Para peserta yang tidak saling mengenal berkumpul di BPSMP Sangiran  untuk berkompetisi, bersaing mengungkapkan segala ide yang dimilikinya dalam sebuah karya lukis. Karya yang terbaik dan mendapat juara adalah mereka dengan karya yang fantastis. Karya anak-anak yang juara I-III merupakan hasil dari gemblengan guru lukis dan saya berharap mereka lebih mengembangkan kreatifitas, bukan hanya soal yang umum seperti “gading” saja tetapi dengan lukisan lainnya, ungkap R Rudianto Achmadi salah seorang juri.

Setelah pengumuman, “Sang Juara” diberikan hadiah oleh Sukronedi, S.Si, M.A. selaku Kepala BPSMP Sangiran. Setelah pemberian hadiah bagi “Sang Juara” dilanjutkan dengan foto bersama guru pembimbing dan para juri berfoto bersama dengan kebanggaan.

Juara III Berlian Fatikha Sari (SMP Birrul Walidain)
Juara II Bayu Aji Saputra (SMP MTA Gemolong)
Juara I Setya Adi Wicaksana (SMP N 1 Sragen)

Untuk menambah kebanggaan yang akan terus dikenang, “Sang Juara” berfoto bersama dengan para juri dan juga guru pendamping.

 

Sang juara dengan karya yang berhasil diciptakannya menjadi suatu bagian dari perjalanan panjang Sangiran demi kemajuan kebudayaan yang juga menjadi wahana edukasi dan wisata. Kehidupan masa lalu yang ada di Sangiran tersaji di museumnya melalui koleksi beserta teknologi yang menyertai. Kehidupan Sangiran di masa kini diwarnai kehidupan masyarakat yang hidup di tengah Situs Sangiran serta masyarakat yang memanfaatkan Sangiran sebagai sumber informasi kebudayaan yang disertai dengan dengan edukasi dan wisata.

Inilah “Sang Juara” dengan karyanya, Juara III Berlian Fatikha Sari dari SMP Birrul Walidain (paling kiri), Juara II Bayu Aji Saputra dari SMP MTA Gemolong (tengah), Juara I Setya Adi Wicaksana dari SMP N 1 Sragen (paling kanan). Karya “Sang Juara” ini dipamerkan di Sarana Edukasi Wisata yang ada di Museum Manusia Purba Sangiran. Sarana Edukasi Wisata ini merupakan bagian dari ruang berkreasi bagi publik, kreasi yang mendukung keberlansungan kelestarian Situs Sangiran (Wiwit Hermanto)