Mereka Memperdalam Arti Penting Situs Sangiran (Tenun Sarung Gloyor)

0
468

Di jaman yang sudah modem ini, masih ada warga yang bertahan untuk melestarikan seni tradisi pembuatan tenun sarung gloyor, tepatnya di Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe. Kerajinan ini menggunakan alat tenun bukan mesin sehingga masih bersifat tradisional. Proses pengerjakan tenun tradisional tidak mudah, diawali dengan memberi wama pada kain sesuai pesanan kemudian mencelupkan kain dalam air yang mendidih dicampur dengan wama tertentu yang sesuai dengan pesanan konsumen. Kemudian penjemuran untaian benang, dilanjutkan dengan merapikan dan menggulung benang untuk masuk ke mesin tenun. Membutuhkan ketelatenan yang besar dalam menggulung benang-benang tersebut karena benang akan mengeras sesudah terpanggang matahari. Setelahpenyusunan benang pada mesin tenun (menyucuk), maka dimulai proses anyaman. Mengecek kerapian, atau menyetel benang dengan mengecek hasil tenun perlu dilakukan. Kain tenun yang sudah jadi selanjutnya ditekan selama kurang lebih satu hari untuk memperoleh kerapian bahan. (Duwiningsih, Ratna Sri Panglipur, Ike Wahyuningsih, Gunawan, Iwan SB)
Selengkapnya silahkan klik disini