Salah satu tugas Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMPS) adalah menyajikan fosil untuk dipamerkan kepada pengunjung sebagai sumber pengetahuan sekaligus wisata. Fosil harus dilindungi sekaligus di rawat sebagai salah satu upaya pelestarian cagar budaya. Kegiatan merawat, melindungi dan mencegah kerusakan dari cagar budaya itulah yang disebut kegiatan konservasi.
Konservasi yang dilakukan oleh BPSMPS ada dua macam yaitu konservasi terhadap benda cagar budaya dan situs cagar budaya. Dalam buku ini akan dijelaskan tentang ragam kegiatan konservasi yang dilakukan oleh petugas di kantor BPSMPS terhadap benda cagar budaya yaitu fosil dan artefak.
Penjelasan tentang konservasi benda cagar budaya yang dilakukan BPSMP Sangiran tersaji dalam buku ini dengan tema-tema:
Penanganan fosil dalam proses konservasi dilakukan dengan berbagai proses yang bertahap sehingga fosil dapat terlindungi dari kerusakan dan kerapuhan. Proses konservasi sejak awal fosil ditemukan hingga pasca konservasi diceritakan dengan singkat dan jelas sehingga pembaca dapat memahami proses konservasi. (Wiwit Hermanto)
