Antara Budaya dan Pendukungnya

0
398
Sebuah Tradisi

Selain pada beberapa gua-gua prasejarah, data tentang sisa-sisa manusia pada pertengahan kedua Kala Holosen juga dapat ditemukan pada situs-situs kubur tempayan. Situs-situs kubur tempayan yang cukup menonjol eksistensinya telah ditemukan di beberapa tempat di tepian pantai, yaitu di Anyer (Banten, Jawa Barat), Plawangan (Rembang, Jawa Tengah), Gilimanuk (Bali), dan Melolo (Sumba). Selain itu, dalam kualitas yang lebih rendah, unsur-unsur kubur tempayan juga ditemukan di Sumatra (Padang sepan dan Muara Payang) dan Sulawesi Tengah. Apabila dilihat dari temuan artefaktual yang umum dipakai sebagai bekal kubur pada kubur tempayan yang berupa benda-benda neolitik, gerabah, dan logam, maka kubur tempayan tersebut mempunyai kisaran periode antara akhir neolitik hingga paleometalik. Mereka lah wakil dari ras Mongolid yang hidup antara 2.000 hingga 1.500 tahun yang lalu. (Harry Widianto)

Selengkapnya silahkan klik disini