MENGENAL PERALATAN TENUN GEDOGAN DERMAYON

You are currently viewing MENGENAL PERALATAN TENUN GEDOGAN DERMAYON

MENGENAL PERALATAN TENUN GEDOGAN DERMAYON

MENGENAL PERALATAN TENUN GEDOGAN DERMAYON

Oleh:
Ria Intani T.
(BPNB Jabar)

Menenun
(Dok. BPNB Jabar)

Menenun adalah menganyam benang-benang pakan (benang yang sejajar dengan lebar kain) pada benang-benang lusi (benang yang sejajar dengan panjang kain). Di Dermayon alias Indramayu, tepatnya di Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu tahun 2009 didapat beberapa orang pengrajin tenun gedogan. Gedogan adalah nama alat untuk menenun. Selain gedogan, terdapat seperangkat alat lainnya yang diperlukan yang di antaranya adalah: pajal, kluntungan benang, undar jantra, pamanen, dan teropong. Keseluruhan alat tersebut merupakan satu rangkaian alat menenun yang tidak dapat dipisahkan antara satu dan lainnya. Ragam alat menenun tersebut di atas memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Pajal, alat ini terbuat dari bambu, fungsinya untuk menggulung benang dari undar jantra melalui proses nglerek.
  • Undar, alat ini terbuat dari bambu, kayu, dan benang, biasanya dibuat sendiri oleh pengrajinnya. Undar merupakan pasangan jantra. Undar jantra berfungsi untuk nglerek.
  • Jantra, alat ini terbuat dari kayu dan roda. Jantra merupakan pasangan undar. Undar jantra berfungsi untuk nglerek.
  • Pamanen, fungsinya untuk menggulung benang dari kluntungan. Lebar benang yang digulung sesuai ukuran kain yang diinginkan. Alat ini biasanya dibuat oleh tukang kayu.
  • Kluntungan benang.
  • Teropong, berfungsi untuk memasukkan benang yang ada di pajal pada saat menenun.
  • Gedogan, alat untuk menenun.


(dari kiri) Jantra dan Undar
(Dok. BPNB Jabar)

Gedogan adalah alat tenun yang relatif sederhana, yang cara penggunaannya dengan cara memangku atau menggendong alatnya sambil penenun duduk di lantai. Pengrajin tenun biasanya mendapatkan gedogan dari warisan orang tuanya. Hanya saja gedogan tersebut biasanya sudah tanpa bagian cacak karena bagian ini mudah rusak. Cacak harus dibuatkan ulang oleh tukang kayu. Gedogan terdiri atas beberapa bagian yang tidak dapat dipisahkan antara satu dan lainnya. Bagian-bagian tersebut adalah:

  • Por, alat yang berfungsi sebagai penahan pinggang penenun. Bahannya terbuat dari kayu dan tali rami atau tali tambang.
  • Suri, bentuknya menyerupai sisir, fungsinya untuk memisahkan lusi atas dan lusi bawah.
  • Dayan (papan), gunanya untuk menarik benang.
  • Apit, alat untuk menggulung tenunan yang sudah jadi, letaknya di depan perut penenun.