Sosialisasi Penyerapan Kearifan Lokal di Provinsi Aceh

0
991

Lembaga Sensor Film (LSF) bekerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh mengadakan kegiatan Sosialisasi Penyerapan Kearifan Lokal di Provinsi Aceh dengan tema “Masyarakat Sensor Mandiri, Wujud Kepribadian Bangsa” pada hari Selasa (21/2) di Hotel Hermes Banda Aceh. Turut hadir dalam acara ini adalah para budayawan, guru tingkat sekolah menengah atas, rekan media, dinas terkait diantaranya Dinas Syariat Islam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Pendidikan Aceh.

Dalam sambutan dan pembukaannya, Gubernur yang dalam hal ini diwakili oleh Staff Ahli Bidang Keistimewaan Drs. Hasanuddin Darjo, MM menyampaikan bahwa perfilman Indonesia harus sejalan dengan adat dan kebudayaan masyarakat Indonesia karena pada hakikatnya tayangan film dalam negeri merupakan cermin karakter dan kepribadian masyarakatnya. Sementara Ketua LSF, Dr. Ahmad Yani Basuki, M.Si menyatakan rasa optimisnya mengenai kemajuan dan perkembangan dunia perfilman di Aceh dan bagaimana pean masyarakat untuk dapat melakukan sensor mandiri akan banyak membantu pembentukan karakter generasi muda Aceh.

Suasana pada saat Pembukaan Kegiatan Sosialisasi.

Secara umum, kegiatan  dilaksanakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan fungsi dan tugas LSF serta mengajak masyarakat untuk dapat berperan aktif menjadi agen sensor pertama dalam keluarga dan lingkungan sehingga tayangan yang disaksikan oleh generasi muda adalah tayangan yang layak dan mampu merangsang kreativitas serta menumbuhkan karakter baik. Turut hadir dalam kegiatan ini sebagai narasumber adalah Prof. Dr. syahrizal Abbas, MA selaku Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh dan Arturo Gunapriatna, M.Sen selaku Anggota Komisi I Bidang Penyensoran dan Dialog.

*NK