Dialog Interaktif merupakan salah satu sarana untuk memprovokasi pelestarian cagar budaya di Kabupaten/Kota. Provokasi tersebut bisa dalam bentuk perhatian khusus agar kabupaten/kota konsen terhadap pelestarian Cagar Budaya dan membuat penetapan terhadap Cagar Budaya yang ada didaerah Kabupaten/Kota Tersebut. Karena yang menetapkan Cagar Budaya dimulai dari Kabupate/Kota.

Dialog Interaktif bertema “Melestarikan Budaya Membangun Karakter Bangsa”

Dialog interaktif dilaksanakan di Kabupaten Siak dalam rangka Sinergitas Kebudayaan yang diusung oleh BPCB Sumatera Barat, acara ini Live di Radio dan TV lokal Kabupaten Siak. Tema yang diangkat adalah Pelestarian Cagar Budaya sebagai aset modal pembangunan bangsa. Narasumber yang hadir adalah Bupati Siak Drs. Syamsur. M.Si, Kepala BPCB Sumatera Barat Drs. Nurmatias, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Kadri Hafis, M.Pd. Dalam dialog interaktif yang berlangsung selama satu setengah jam ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa pemerintah Kabupaten Siak yang didorong dan bekerjasama dengan BPCB Sumatera Barat sudah memperhatikan Cagar Budaya terbukti dengan sudah dibentuknya Tim ahli cagar budaya (TACB) untuk penetapan dan pemeringkatan Cagar Budaya yang ada di Kabupaten Siak.

  

Banyak hal berkaitan dengan kebudayaan yang memang diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Siak, diantaranya setiap hari Kamis dan jumat, di lingkungan pemerintah dan sekolah diwajibkan menggunakan Pakaian adat Siak dan berbahasa melayu. Warga Siak juga sepertinya sudah menyadari bahwa peninggalan Cagar Budaya membawa pengaruh yang positif, baik terhadap identitas daerah maupun untuk ekonomi. Pemerintah Siak juga berencana membuat mengusulkan Cagar Budaya yang ada di Kabupaten Siak dengan ikonnya Istana Siak untuk menjad warisan budaya dunia UNESCO. Perlu semangat, perhatian, dan kerjasama antar pihak agar keinginan tersebut dapat terwujud. (Gilang A.)

Foto bersama narasumber dengan panitia sinergitas