Makam Ronggo Sukowati

0
989

Makam Ronggo Sukowati terletak di Desa Kolpajung, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan. Makam Ronggo Sukowati terletak pada Koordinat 07”09’09.0’’LS dan 113’29’03,3”BT dengan ketinggian kurang lebih 30 meter di atas permukaan laut dan orientasi arah hadap ke selatan.Menurut Tradisi lisan , Panembahan Ronggo Sukowati adalah raja Pamekasan yang menjalankan pemerintahan dengan penuh kebijaksanaan. Disamping itu dia juga mempunyai sifat kesatria, berani, jujur dan adil. Pada masa pemerintahannya pernah orang orang Bali datang untuk menyerang Pamekasan. Orang orang Bali tersebut disambut sendiri oleh Panembahan Ronggo Sukowati di perbatasan kota Pamekasan yaitu Jung Yang Cang. Dalam pertempuran itu pasukan Bali dapat dikalahkan oleh pasukan Ronggo Sukowati sehingga kedudukannya menjadi semakin kuat dan namanya makin terkenal di seluruh Madura.

Panembahan Ronggo Sukowati memerintah Pamekasan setelah menggantikan ayahnya yang bernama Pangeran Bonorogo. Beliau berkedudukan di Kraton Lawangan Daya, Pamekasan Timur. Pada masa pemerintahan beliau kerajaan terpecah dalam kerajaan-kerajaan kecil, misalnya adik Ronggo Sukowati yang bernama Pangeran Nugoro berkeraton di Blimbingan dan Pangeran Suhro dari keturunan Palakaran Arosbaya berkuasa di Jamburingin. Semula Ronggo Sukowati kawin dengan seorang selir dari Desa Parombasan yang nantinya mempunyai anak bergelar Pangeran Purboyo. Kemudian beliau kawin lagi dengan Ratu Inten saudar dari Ratu Ibu (Isteri Pangeran Tjakraningrat I ) mendapat putera bergelar Pangeran jimat

Situs makam Panembahan Ronggo Sukowati saat ini memiliki 4 buah halaman yang membujur dari halaman terluar di sebelah selatan dan halaman utara terletak disebelah utara. Tiap tiap halaman dipisahkan oleh tembok yang terbuat dari bata sebagai pembatas halaman, serta masing-masing halaman dihubungkan dengan sebuah pintu/gapura yang terbuat dari bata berplester. Pada masing-masing halaman terdapat sejumlah makam baik makam kuna maupun makam baru. Kondisi makam Ronggo Sukowati terbuat dari bahan batu kumbung dalam keadaan baik namun seluruh jiratnya dicat atau dilepa putih semua sehingga sambungan antar nat tidak tampak.Makam berada dibawah cungkup terbuka dengan kontruksi kayu jati dan dalam kondisi masih cukup baik, pada bagian sisi utara ditutup gebyok berukir terbuat dari kayu jati.

Kegiatan Pelestarian yang pernah dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi  Jawa timur yaitu Kegiatan Registrasi dan Inventarisasi pada Tahun 2002 serta penempatan juru pelihara di Situs Makam Rongo Sukowati. (Unit Dokpub, BPK XI)