You are currently viewing BPCB Prov. Jateng Selenggarakan Workshop Olah Rempah

BPCB Prov. Jateng Selenggarakan Workshop Olah Rempah

Workshop Olah Rempah diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah, 22-24 Juni 2022 di Surakarta. Hari Pertama seluruh rangkaian acara dibuka oleh Kepala bpcbjateng, Sukronedi, S.Si.,M.A. Pada sesi pemaparan, peserta menerima materi dari beberapa narasumber antara lain Teori Gastronomi, Potensi Kuliner Berbahan Rempah Jawa Tengah, Dahulu dan Kini oleh Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, Potensi Rempah Jawa Tengah dan Praktek Olah Rempah oleh Sigit Ismaryanto, S.E., Konservasi Cagar Budaya Menggunakan Bahan Rempah oleh Kriswandhono, dan Teori Praktek Pengolahan Jamu.

Tujuan dari kegiatan ini ialah mengedukasi dan mendampingi pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk dapat menggali nilai penting, potensi Cagar Budaya dan warisan budaya tak benda, untuk kesejahteraan masyarakat dalam rangka mendukung upaya penetapan Platform Budaya Jalur Rempah sebagai Warisan Dunia pada tahun 2024. Pada hari kedua workshop olah rempah Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah, para peserta diajak berkunjung di kebun tanaman obat b2p3toot (balai besar penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional di Tawangmangu. Banyak pengetahuan dan pengalaman baru dari beberapa narasumber tentang tanaman obat dan indonesia sangat kaya.

Kegiatan ini diharapkan bermanfaat berupa:

  • Peningkatan pemahaman masyarakat luas tentang pelestarian tinggalan cagar budaya dan nilai budaya di titik dan simpul jalur rempah Jawa Tengah.
  • Menjadi titik tolak dimulainya pengelolaan warisan budaya yang berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama
  • Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait rekonstruksi sejarah khususnya pertukaran dan pertumbuhan budaya bersamaan dengan aktifitas perdagangan rempah di Nusantara khususnya Jawa Tengah
  • Membangun kreativitas dan inovasi untuk memanfaatkan potensi sumberdaya budaya di titik dan simpul jalur rempah Jawa Tengah.

Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan perumusan yang didahului dengan diskusi kelompok. Semua peserta yang merupakan wakil dari dinas terkait dan komunitas bersepakat untuk terus menggali ilmu tentang rempah indonesia dan memberdayakan rempah untuk berbagai aspek kehidupan antara lain kuliner, kesehatan, rekreasi, dan konservasi cagar budaya.