Goa Gajah Beserta Peninggalan di Dalamnya (Bagian.1)

0
7131

Peninggalan purbakala yang terdapat di situs Goa Gajah dapat dikelompokkan menjadi empat komplek, yaitu : komplek goa beserta pennggalan di dalamnya, petirtaan, peninggalan di depan goa dan komplek lembah Tukad Pangkung. Adapun peninggalan purbakala tersebut adalah :

  1. Goa

Goa ini populer dengan sebutan Goa Gajah. Goa dipahatkan pada tonjolan dinding batu padas keras yang curam dan menjorok keluar sekitar 5.75 meter dari dinding batu tersebut. Permukaan sisi depan goa dipenuhi hiasan yang menggambarkan daun-daunan, batu karang, raksasa, kera, dan babi. tepat di bagian tengah pahatan yang menggambarkan isi hutan itu, terdapat mulut goa yang berukuran lebar 1 meter dengan tinggi 2 meter, agak menjorok keluar dari pahatan hutan tersebut. Mulut goa diperkirakan dimaksud sebagai mulut dari raksasa, sebab ambang mulut goa itu terdapat pahatan muka raksasa yang menyeramkan. Tampak pula tangan kanan raksasa dengan jari-jarinya berukuran sangat besar. Dengan melihat subeng (anting-anting) yang menghias telinganya memberi petunjuk raksasa itu berjenis kelamin wanita (Raksasi) dan di Bali lazim diberi nama dengan sebutan Rangda.

Pada dinding timur dari lorong itu tepat 2 meter diatas lantai terdapat dua baris tulisan. Tulisan baris atas berbunyi “Kumon” dan baris bawah  “Sahy(w)angsa“. Menilik bentuk hurufnya diduga berasal dari abad ke-11 Masehi (Stutterheim, 1929).

Di dalam goa terbagi menjadi dua cabang lorong, satu membelok ke timur dan satu ke barat. sehingga kalau dibuatkan denah goa akan berbentuk seperti huruf “T”.