Boediono, Wakil Presiden RI memberikan perhatiannya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan dengan menyempatkan hadir dalam acara Rembuk Nasional 2014 (6/3). Boediono menyampaikan ungkapan filsuf Aristoteles yaitu sejarah menunjukan bahwa suatu negara/bangsa nasib nya ditentukan oleh berhasil atau tidaknya dalam hal mendidik SDM nya.
“Kita harus mempersiapkan generasi pengganti yang lebih baik lagi dalam hal pendidikannya” ucap Boediono. Priotitas pembangunan pendidikan tahun 2014 yaitu diarahkan untuk meningkatkan mutu, akses dan pemerataan pelayanan pendidikan.Salah satu kebijakan pembangunan pendidikan dan kebudayaan 2014 yaitu pengembangan, perlindungan, dan pemanfaatan warisan budaya dan bahasa serta peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keragaman seni dan budaya.
Boediono menambahkan untuk negara ini kita bukan hanya mewariskan infrastruktur yang baik akan tetapi harus mewariskan bekal pendidikan yang baik untuk generasi penerus bangsa.Selesai memberikan arahan dalam acara Rembuknas 2014 ini, Boediono melakukan pemukulan gong yang menandakan bahwa acara Rembuknas 2014 ini resmi dibuka.
